Kamis, 26 Februari 2015

Cara Berbicara di Depan Umum Yang Baik dan Benar

Cara Berbicara di Depan Umum Yang Baik dan Benar - Jika Anda sering meghadiri suatu workshop, anggota dalam suatu rapat, bagian dari suatu forum, sekedar menghadiri pengajian (bagi yang beragama Islam), atau paling tidak menjadi peserta upacara saat masih duduk di bangku sekolah, pastinya Anda sering melihat ada beberapa orang yang dengan percaya diri mampu berbicara didepan umum. Bak membalik kedua telapak tangan, bagi mereka berbicara di depan orang banyak seakan-akan sangat mudah dilakukan, tidak ada rasa malu, tidak mengenal  rasa gugup, ataupun nyali ciut. Mereka juga mampu menyampaikan setiap unek-unek serta  materinya dengan santai dan tanpa ragu. Lantas apa yang terbesit dipikiran kita saat melihat mereka mampu berbicara dengan baik di depan khalayak ramai???.. , tentu saja sebuah apresiasi  akan Anda berikan meski sekedar terucap dalam hati, atau mungkin saja Anda akan berpikir mampukah saya berbicara sebaik mereka di depan umum, bagaimana ya cara supaya saya berani berbicara di depan orang banyak ??.. 

cara berbicara di depan umum yang baik dan benar

Bagi sebagian orang berbicara di depan umum adalah hal yang menakutkan, tidak jarang mereka hanya memilih diam dalam suatu perkumpulan atau forum. Sebenarnya dalam hati kecil mereka juga tidak menginginkan hal tersebut terjadi, banyak ide-ide cemerlang yang ingin disalurkan saat forum berjalan, dan juga pertanyaan-pertanyaan kritis yang hendak disampaikan, namun apa daya rasa malu sudah menghinggapi, rasa tidak percaya diri sudah terlanjur mendominasi. Jika Anda merupakan salah satu orang yang takut untuk berbicara di depan umum, tidak ada salahnya Anda mempertimbangkan cara berbicara di depan umum yang baik dan benar pada artikel blog kali ini. Karena dengan mengatasi masalah ketidakpercayadirian saat berdiskusi atau berbicara di depan umum membawa dampak positif bagi Anda, paling tidak jika Anda berani berbicara didepan umum otomatis akan lebih banyak orang  yang mengenal Anda. Berikut adalah cara-cara mengatasi rasa ketidakpercayaan diri saat berbicara di depan umum :

Cobalah untuk melawan rasa malu yang ada pada diri Anda. Rasa malu adalah alasan paling kuat yang membuat seseorang takut untuk berbicara di depan khalayak ramai. Tidak ada opsi yang lebih baik daripada mengatasi rasa malu itu sendiri. Cobalah untuk menenangkan diri sejenak dan berfikir bahwa semua orang itu sama. Tidak peduli seberapa tinggi jabatan mereka, seberapa banyak penghasilan mereka, mereka juga manusia, sama-sama makhluk ciptaan Tuhan. Anggaplah bahwa Anda sedang berbicara didepan teman-teman Anda, dengan begitu Anda akan merasa lebih santai dan jauh dari rasa gugup saat berbicara didepan khalayak. Sekalipun salah saat berbicara itu hal yang wajar karena mereka adalah teman-teman Anda, mereka memaklumi bahwa Anda sedang belajar untuk berbicara di depan umum dan tentunya mereka juga akan tetap memberi dukungan kepada Anda.

Jika Anda berperan sebagai pembicara maka lakukan persiapan secara maksimal dengan menguasai materi yang akan disampaikan. Hal-hal yang perlu untuk Anda persiapkan sebelum melakukan persentasi misalnya peralatan pendukung persentasi, materi persentasi, serta cobalah untuk memperhatikan penampilan (tidak usah mewah yang terpenting sopan ). Anda harus sudah pernah berlatih minimal sekali sebelum melakukan persentasi atau berbicara di depan umum. Semakin sering berlatih Anda akan semakin mengusai materi yang hendak dipersentasikan, dan bukan tidak mungkin Anda mampu memprediksi suasana yang terjadi sehingga berujung pada hasil yang memuaskan. Jangan sekali kali menyampaikan topik yang tidak Anda kuasai jika persentasi Anda tidak ingin berhenti ditengah jalan.

Jika posisi Anda sebagai peserta (pendengar) dalam forum diskusi ataupun dalam rapat, sudah selayaknya Anda mengajukan pertanyaan tentang hal yang tidak Anda pahami. Jangan pernah takut dianggap bodoh karena pertanyaan tentang suatu hal yang memang belum Anda mengerti. Akan tetapi Anda juga harus memperhatikan porsi pertanyaan yang akan Anda ajukan, jangan terlalu over, yang bisa menyebabkan acara tidak sesuai dengan jadwal waktu yang ditentukan.  Dengan membiasakan diri bertanya dalam sebuah diskusi, secara tidak sadar Anda sudah terlatih untuk berbicara didepan umum. 

Tetap melakukan kontak mata dengan audiens. Saat berbicara didepan khalayak umum baik sebagai penyampai materi maupun peserta yang bertanya, lakukan kontak mata dengan lawan bicara Anda. Melakukan kontak mata dengan lawan bicara merupakan salah satu upaya untuk menghargai lawan bicara Anda. Coba pikirkan, bukankah memandang kearah langit-langit atau menghadap ke bawah saat berbicara didepan umum menandakan bahwa seseorang tidak memiliki rasa percaya diri, sadarlah saat ini Anda tidak sedang berdo’a atau mengheningkan cipta, saat ini Anda sedang berbicara didepan umum. Lagi pula dengan melakukan kontak mata dengan lawan bicara akan mempermudah kita dalam berkomunikasi.

Berbicara dengan gaya sendiri. Dalam diri seseorang telah dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap individu itu unik, tidak ada duanya,tidak ada yang menyamainya, dan tidak akan pernah menjadi sama. Jadi berbicaralah dengan gaya Anda sendiri. Jangan meniru gaya orang lain, sekalipun orang tersebut adalah idola Anda, karena sehebat apapun Anda meniru gaya orang lain, hasilnya tetap tidak akan sama. Berbicara menggunakan gaya sendiri akan lebih memudahkan Anda dalam menyampaikan suatu materi kepada khalayak.

Berdo’a. Sebagai seseorang yang memeluk agama, sudah sepantasnya kita memanjatkan do’a lebih dulu sebelum acara berbicara didepan umum dimulai. Dengan memanjatkan do’a akan membuat pikiran kita jadi lebih tenang, kondisi ini akan mempermudah kita dalam mengontrol emosi dalam diri. Sehingga saat berbicara didepan umum kita tidak akan lupa dengan apa yang sudah kita persiapkan sebelumnya, terutama penguasaan materi. 

Itulah tadi beberapa tips cara berbicara di depan umum agar tidak grogi yang bisa Anda coba praktekan dalam kehidupan sehari-hari. Pada intinya untuk bisa berbicara di depan umum dengan baik butuh yang namanya usaha, yaitu tehnik, latihan, serta persiapan yang matang. Dengan mencoba menerapkan apa yang ada dalam konten blog diatas secara rutin dan berkesinambungan bukan tidak mungkin Anda akan merubah kebiasaan yang sebelumnya bersikap pasif atau diam saat didepan umum berubah menjadi proaktif, amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar